Senin, 30 September 2013

Atasi Sembelit Dengan Resep Alami


Konstipasi atau sembelit hampir pernah dialami oleh setiap orang. Banyak yang menyangka kalau sembelit hanya terjadi pada orang yang buang air besar (BAB) tidak teratur alias tidak setiap hari. Padahal, sebenarnya tidak ada aturan pasti berapa kali orang harus BAB dalam setiap minggu atau setiap hari.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan sembelit. Diet makanan yang kurang serat, minum, olahraga, serta ketergantungan pada obat pencahar, stroke, dan masalah pada usus besar, semua bisa jadi sebab.

Beberapa jenis obat-obatan juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya sembelit. Termasuk obat golongan narkotika, antasid yang mengandung aluminium dan kalsium, obat hipertensi, antidepresan, suplemen zat besi, antiparkinson, dan antisesak.

Penggunaan obat pencahar secara terus menerus untuk mengatasi sembelit sangat tidak dianjurkan. Selain membuat Anda menjadi tergantung dengan obat tersebut, efek yang terjadi dalam tubuh juga tidak baik. Sebab, usus tidak dirangsang untuk bekerja sendiri.

Nah, bila Anda mengalami sembelit, cobalah untuk minum air putih dalam jumlah banyak, 2-4 gelas. Anda juga bisa mengonsumsi pepaya. Sebab, pepaya mengandung papain yang dapat melunakkan feses. Kalau cara tersebut tidak berhasil, Anda juga masih bisa mencoba beberapa ramuan yang ditemukan ahli tanaman obat di bawah ini :

1. Daun wungu (Graptophyllum pictum (L). Griff)
Daun wungu (atau pada beberapa literatur disebut dengan daun ungu) mengandung alkaloid non toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin dan lendir. Saponin inilah yang mempunyai efek sebagai pencahar ringan (mild laxative).

Cara memanfaatkannya : Daun wungu segar tujuh lembar, rebus dengan dua gelas air hingga jadi satu gelas. Saring kemudian minum.

2. Kejibeling (Strobilanthes crispus Bl)
Kejibeling mengandung berbagai bahan kimia seperti kalium, asam silikat, natrium, kalsium, serta beberapa senyawa lain. Di samping itu, kejibeling mempunyai efek pencahar dan diuretik, sehingga baik untuk penderita sembelit.

Cara memanfaatkannya : Setengah genggam daun keji beling segar dicuci hingga bersih. Kemudian rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Saring dan minum.

3. Ketepeng Cina (Cassia alata L.)
Daun ketepeng cina mengandung zat samak serta bersifat sebagai laksatif. Selain itu, tanaman ini juga memiliki rasa pedas, hangat, insektisidal, obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit. Efek farmakologi terutama didapat dari daunnya.

Cara memanfaatkannya : Daun ketepeng cina muda dan segar sebanyak tujuh lembar dididihkan dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Angkat, saring, dan minum.

4. Lidah buaya (Aloe vera)
Selain bermanfaat untuk rambut dan mengobati luka, lidah buaya juga berfungsi sebagai pencahar. Getah daun lidah buaya merupakan perantara pembersih yang cukup kuat. Namun, kandungan pencahar yang cukup kuat pada lidah buaya, anthraquinone, terkadang dapat menimbulkan diare dan kram usus. Itu sebabnya, harus digunakan dengan hati-hati. Ada baiknya melakukan konsultasi dengan ahli herbal atau naturopati.

Selain itu, lidah buaya kaya dengan kandungan kimia seperti aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, dan aloesin.

Cara memanfaatkannya : Separuh batang lidah buaya dicuci hingga bersih. Kemudian buang kulitnya. Isinya lantas dicincang, seduh dengan setengah cangkir air panas. Tambahkan satu sendok makan madu. Selagi hangat dimakan dua kali sehari. Catatan: Ramuan tersebut tidak diperuntukkan bagi wanita hamil, haid, dan penderita diare.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Buah mengkudu disebut sebagai buah ajaib. Sebab, banyak khasiat yang bisa didapat dari mengkudu atau buah pace ini. Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid. Selain itu. mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat warna merah dan berkhasiat sebagai pencahar.

Cara memanfaatkannya : Dua buah mengkudu masak dicuci dan parut. Tambahkan sedikit garam. Aduk hingga rata. Lalu peras dengan kain. Minum dua kali sehari.

6. Temulawak (Curcuma xanthorriza)
Tanaman yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae ini mempunyai sifat agak pahit, antisembelit, antiradang, tonikum, diuretik, dan bakteriostatik. Efek tersebut didapat dari penggunaan rimpang, baik segar maupun dikeringkan.

Cara memanfaatkannya : Rimpang temulawak digiling halus bersama biji sesawi. Beri sedikit air. Peras, kemudian airnya diminum.

Atau, rimpang temulawak diiris ditambah dengan asam jawa dan gula jawa. Setelah itu tuangkan air mendidih, saring. Airnya kemudian diminum.

Minggu, 22 September 2013

Makanan Atasi Sembelit


1. Pepaya
Buah pepaya yang ranum kaya dengan vitamin C dan memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini sesuai dimakan untuk Melawaskan perut bagi orang yang memiliki masalah sembelit. Elok lebihkan serat dalam diet harian bagi individu yang mengalami sembelit. Coba ini: Punch buah perdana

2. Stroberi
Buah berwarna merah yang berasal dari negara bercuaca dingin ini tidak hanya cantik dan enak dimakan. Bahkan, ia efektif mengatasi masalah sembelit di samping bertindak sebagai astringen bagi meredakan demam dan juga membersihkan gigi. Ia juga kaya dengan vitamin C yang baik untuk kesehatan kulit.

3. Cincau
Cincau memiliki serat yang tinggi dan rendah kalori terpercaya mampu meredakan panas di dalam tubuh, demam, perut kembung, sembelit dan diare. Selain itu cincau juga mampu membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen yang menjadi penyebab penyakit kanker. Coba ini: Bandung cincau

images 14 Atasi Sembelit Dengan 9 Jenis Makanan Ini

4. Mentimun
Timun kaya dengan kandungan mineral. Ia juga mengandung kalsium, fosfor, zat besi & Vitamin C. Masalah sembelit bisa diatasi hanya dengan makan mentimun setiap hari.
Harus mencoba: Salad Mint Timun

5. Kucai
Daun kucai mengandung vitamin B dan C, karotin dan komponen belerang. yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh bakteri dalam usus dan menjadi perangsang dalam proses kontraksi dan ekspansi usus selain melancarkan darah sekaligus mencegah terjadinya pembekuan darah. Ia dapat mengobati penyakit-penyakit seperti kram menstruasi, penyakit keputihan, darah tinggi dan sembelit.
Harus Coba: Telur goreng hancur ala cina

6. Pisang
Pisang memiliki begitu banyak khasiat untuk kesehatan. Praktek makan pisang setiap hari dapat membantu menyelesaikan masalah sembelit. Pisang tidak hanya bisa dimakan begitu saja malah bisa dijadikan hidangan teh sore yang enak apakah dengan mengoreng atau dijadikan pengat. Coba ini: Pengat pisang.

7. temulawak
Sembelit juga bisa diatasi dengan menggunakan batang dan rimpang (ubi) muda temulawak atau nama ilmiahnya Curcuma Xanthorriza. caranya:

    Ambil bagian batang dan rimpang (ubi) muda temu lawak.
    Bersihkan, kemudian rebus hingga mendidih.
    Setelah mendidih, saring dan tuangkan kaldu tadi ke dalam gelas.
    Jika ingin, biarkan hangat seketika dan minumlah secara perlahan.

Sehari setidaknya bisa diminum sebanyak dua sampai tiga kali. Bisa juga diminum meskipun tidak mengalami masalah sembelit sebagai langkah pencegahan. Selain sembelit, juga diakui dapat mengatasi masalah tinja berdarah.

8. ciku
Individu yang mengalami masalah sembelit juga bisa amalkan makan buah ciku yang dihancur sampai lumat. Praktek ini dapat menyertai pengambilan sedikit air hangat yang dicampur dengan sedikit garam sebelum sarapan pagi.

9. lobak Merah
Wortel atau nama ilmiahnya Daucus carota L dapat membantu menyembuhkan sembelit, mengobati sakit ketika buang air kecil, meningkatkan aliran saat menstruasi dan menjaga kulit agar senantiasa sehat. Cara terbaik menikmati manfaat wortel adalah dengan memakannya secara mentah.
Coba ini: Kerabu apel hijau wortel.
Selamat mencoba untuk anda penderita sembelit semoga cepat di beri kesembuhan aamiin... :)

Minggu, 01 September 2013

Mengatasi Sembelit Pada Bayi


Sembelit pada bayi bisa menjadi hal yang sulit untuk diatasi karena bisa membawa rasa frustasi baik pada anak ataupun bagi orang tua. Bayi yang menderita sembelit biasanya jarang buang air besar dan juga tinjanya cenderung keras. Salah satu tanda bahwa bayi sedang mengalami sembelit adalah adanya sedikit mencret pada bayi yang terjadi dikarenakan tinja cair bisa sedikit melewati hadangan yang dikarenakan sembelit.

Untuk mengatasi sembelit, kita juga harus mengetahui sebab terjadinya sembelit pada bayi. Apakah sembelit yang terjadi dikarenakan asupan makanan bayi yang berubah atau perubahan suhu yang mengakibatkan bayi gampang kekurangan cairan? Jika bayi masih minum asi, apakah diet yang dilakukan ibu menjadi sebab terjadinya sembelit?. Ubah diet bayi dengan memberikan lebih banyak buah dan mengurangi konsumsi sereal. Berikan lebih banyak air dan juga jus buah. Lakukan olahraga bagi bayi seperti mengajaknya merangkak atau lebih banyak berjalan. Olahraga bisa membantu untuk menghilangkan sembelit. Ajari bayi untuk menggerak-gerakkan kakinya. Pijatan pada perut bayi dengan minyak alami atau krim juga bisa membantu mengurangi sembelit pada bayi. Tidak hanya itu, mandikan bayi dengan air hangat juga bisa membantu meringankan resiko sembelit. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar suhu air tidak terlalu hangat sehingga tidak akan membakar kulit bayi.

Jika bayi memiliki jenis tinja yang kering, keras dan sangat menyakitkan maka bisa dipastikan ia mengalami sembelit. Bayi yang masih minum asi bisa saja tidak buang air besar selama 4 hari atau lebih. Hal ini bukan berarti bayi sedang mengalami sembelit pada bayi. Bayi baru bisa dinilai memiliki masalah sembelit jika mengejang dan menangis saat buang air besar, sakit perut dan nyeri pada perut bagian bawah. Hal lain yang patut diwaspadai adalah jika bayi buang air besar disertai dengan darah. Jika hal ini terjadi maka yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan asupan cairan. Bagi bayi yang masih minum asi, berikan asi lebih sering. Cairkan 1 on jus dan 1 ons air, berikan cairan ini dua kali sehari pada bayi diatas 2 bulan. Jika bayi yang sedang menderita sembelit pada bayi tidak menyukainya maka larutan ini bisa dicampurkan pada botol susu atau asi yag sudah diperas.  Jenis aktivitas yang bisa membantu mengatasi sembelit adalah dengan membaringkan bayi dengan punggungnya menyentuh lantai lalu pompa kakinya. Hal ini bisa membantu melancarkan buang air. Jika bayi suka merangkak, biarkan dia melakukan beberapa putaran di sekeliling ruangan akan bisa membantunya mengatasi sembelit pada bayi.
Cara%20Mudah%20Mengatasi%20Sembelit%20pada%20Bayi Cara Mudah Mengatasi Sembelit pada Bayi

Makanan pada bayi juga bisa mempengaruhi terjadinya sembelit. Hindarkan bayi dari mengkonsumsi buah-buahan yang rawan menyebabkan sembelit seperti apel, pisang, dan juga sereal yang diperkaya dengan zat besi. Sebaliknya, tingkatkan konsumsi serat bayi dengan memberikan sereal seperti havermut dan jelai. Buah-buahan yang baik untuk mencegah sembelit pada bayi adalah seperti aprikot, peach, kacang hijau, dan pir. Jika bayi menolak pemberian buah secara langsung maka kita bisa mencampurkannya dalam sereal bayi. Penyebab lain dari sembelit pada bayi adalah kandungan yang terdapat dalam susu formula.

Susu yang banyak mengandung zat besi seringkali menyebabkan sembelit. Sebagian bayi sensitif dengan susu kedelai sementara sebagian lainnya sensitif terhadap kandungan protein susu sapi. Sebagai pencegahan sembelit pada bayi, kita bisa menambahkan 1 sendok teh sirup jagung kental pada botol minuman bayi. Sirup ini bisa membantu bayi dalam buang air besar. Dalam memilih obat-obatan, kita juda harus tetap berhati-hati dan banyak berkonsultasi dengan dokter anak. Pelembut tinja bisa jadi salah satu alternatif, hanya saja perlu diingat untuk memberikannya sebagai upaya terakhir agar bayi tidak menjadi ketergantungan terhadap obat ini.
Pada umumnya, bayi yang minum asi lebih jarang mengalami masalah sembelit pada bayi dibandingkan dengan bayi yang mengkonsumsi susu formula. Di lain sisi, banyak bayi yang minum asi mengalami sembelit saat diperkenalkan dengan makanan padat. Hal ini terjadi dikarenakan perut mereka tidak terbiasa untuk bekerja dengan begitu keras sebelumnya. Bagaimanapun, hal ini akan berlalu, kita hanya perlu bersabar.  Pada kenyataannya bayi tidak bisa seperti orang dewasa yang bisa dengan mudah mengkonsumsi lebih banyak serat untuk menghindari sembelit. Bayi sepenuhnya bergantung pada kita untuk mengatasi sembelit pada bayi. Dalam kondisi terserang sembelit, bayi seringkali tidak buang air besar dalam 3 hingga 4 hari, kurang napsu makan, susah tidur, mendengkur, menangis keras saat buang air besar dan buang angin dengan bau yang sangat tajam. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kita gunakan untuk mengatasi sembelit.

    Berikan sejumlah kecil jus buah yang dihaluskan

Cairan ini bisa diberikan disela-sela jam pemberian makannya. Campurkan ½ atau 1 ons jus dan ½ atau 1 ons air. Berikan 3 sampai 4 kali sehari. Jangan menambahkan gula dalam jus karena gula tidak akan membantu menyembuhkan sembelit pada bayi. Jenis jus yang biasanya digunakan adalah jus apel, pir, anggur atau blueberri. Jangan berikan campuran jus peach atau aprikot. Juga jangan berikan jus yang mengandung banyak asam seperti jeruk, kiwi, dan nanas karena bisa mengiritasi perut bayi yang sensitif. Iritasi ini disebabkan karena jenis jus ini memiliki resiko alergi yang tinggi.

    Ajari bayi untuk lebih banyak menggerakkan kakinya.

Di ruangan yang hangat, baringkan bayi dengan popok kain dibawah pantatnya dan satu lagi diantara kakinya namun tidak secara langsung menutupi seluruh bagian pantatnya. Ambil kaki kecilnya dengan tanganmu dan dorong dengan halus lutut bayi ke arah pundak kanannya. Jika lutut bayi tidak bisa bergerak lebih jauh dengan nyaman, angkat kakinya keatas dan tarik kakinya kearah kita. Kencangkan dengan perlahan. Saat kita mengencangkan kaki kanannya maka kita juga bisa mendorong lutut kirinya kearah bahu kirinya. Gerakan seperti sedang mengayuh sepeda ini bisa membantu bayi melancarkan sistem pencernaannya dan mengatasi sembelit pada bayi.

    Berikan bayi teh peppermint yang sangat ringan.

Panaskan teko air hingga hangat kemudian tuangkan kedalam gelas. Celupkan kantung teh peppermint kedalam air selama 5 kali. Tuangkan satu ons air rendaman ini pada bayi. Air sangat penting utuk mempercepat proses buang air besar sedangkan peppermint bisa membantu proses pencernaan. Jika cara ini tidak berhasil menanggulangi sembelit pada bayi maka kita bisa mengganti pepermint dengan teh putih. Namun perlu diingat untuk memberikan teh sebagai cara terakhir karena mengandung cafeine yang bisa mengganggu pencernaan bayi yang masih sangat sensitif.

    Mandikan bayi dengan air hangat

Air hangat bisa memberikan kenyamanan bagi bayi yang sedang menderita sembelit pada bayi. Ketidaknyamanan akibat gas yang timbul dari tinja yang padat menyebabkan otot mengejang dan menimbulkan sembelit.  Jika kita mengistirahatkan otot perut bayi yang menegang sembari menenangkan sakit yang disebabkan karena adanya kelebihan gas di perut maka dengan sendirinya bisa menurunkan resiko sembelit. Kantong teh chamomile bisa ditambahkan dalam air bak mandi untuk memberikan efek tenang.

    Ukur suhu bayi melalui dubur.

Jika tidak yakin untuk melakukannya, ada baiknya jika kita berkonsultasi pada dokter anak untuk instruksi detailnya.  Biasanya para orang tua menggunakan suatu q-tip dengan sedikit Aquaphor untuk membantu menempatkan dorongan pada pembukaan dari dubur bayi. Namun pemeriksaan seperti ini sebaiknya jangan terlalu sering dilakukan karena akan membahayakan dan menyebabkan bayi menjadi terlalu bergantung pada bantuan kita. Jadikan ini sebagai jalan terakhir setelah semua hal yang telah disarankan sebelumnya telah dilakukan.

Yang perlu untuk selalu diingat adalah ketika sembelit pada bayi sedang melanda bayi kita maka serangan stres dan emosional juga menderanya. Tidak hanya itu, kita sebagai orang tua juga akan terkena dampak dari stres dan tekanan emosional yang sedang dirasakan oleh bayi. Pastikan bahwa kita mendapatkan asupan serat yang cukup dalam pola diet kita.

Tidak hanya itu, menghadapi penyakit seperti ini membutuhkan energi yang lebih. Sebagai orang tua, kita dituntut untuk selalu siap baik dalam keadaan bayi sehat ataupun sedang sakit. Ada banyak jenis penyakit yang biasanya menyerang bayi, oleh karena itu kita harus selalu waspada dan menjaga asupan bayi agar mengurangi resiko berbagai macam penyakit yang biasanya kerap terjadi pada bayi. Sembelit pada bayi bisa dikurangi asalkan kita memperhatikan segala makanan yang dikonsumsi bayi dan juga makanan kita sendiri, terutama jika kita masih memberikan asi.
Selamat mencoba Bund semoga si Baby lekas sembuh ya:)